Rabu, 12 Mei 2010

maaf semua..

maaf hujan..
aku tak sanggup untuk membisikkan perihnya luka ini,
dalam gemericik tetesan embun kala dhuha,
aku ingat,

maaf langit..
aku tak mampu mencerna apa arti sebuah keadilan,
ketika malam turun,
aku terlepas,

maaf dunia,
aku terlalu lemah tuk menyalakan kekuatan..
karena aku,
hanyalah asa yang ditebarkan awan putih dibalik kerinduan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar