Senin, 27 Agustus 2012

Jadi, apa yang punya jarak?

"Dan kekalahan adalah tanda bahwa kita harus memperbaiki diri."

Saya tidak sedang merasa kalah. Hanya sebagian kecil sekali dari hati saya yang bilang kalau saya kalah. Tidak. Saya baik-baik saja. Dunia itu bulat. Sehingga apapun bisa terjadi.

Ini dekat. Sungguh sangat dekat. Saya adalah sang pusat waktu, dan kau ada di titik arah jam 2. Jarak ini tak pernah berbeda. Mungkin pernah lebih jauh dari arah jam 2, tapi tak pernah lebih jauh dari jarak 2 jam. Kau mengerti? Saya yakin tidak.

Jadi, apa yang punya jarak?

Saya, dengan segenap rasa rindu. Mungkin benar adanya. Merindu adalah satu-satunya cara untuk menciptamu dalam maya. Maya yang nyata. Senyata rasa sakit setelahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar