Rabu, 11 Januari 2012

Someday, I'll be good enough. :)

Bismillahirrahmanirrahiim.

Lama tak posting sesuatu di blog ini.
Liburan yang cukup lama *eh, sangat lama* membuat saya bisa melakukan apapun yang ingin saya lakukan. Entah itu bercerita, berkumpul dengan keluarga, jalan-jalan, reunian, berbagi inspirasi, atau mungkin sekadar menulis cuap-cuap. Ini nikmat yang luar biasa. Karena semua ini memang saya idam-idamkan saat saya merasa begitu bosaaan dengan perkuliahan. Dan akhirnya, Allah mengabulkan cita-cita saya untuk menikmati masa-masa itu. :)

Entah apa yang merasuki pikiran saya malam kemarin. Tapi sebenarnya, saya berharap apapun yang merasuki saya malam itu bisa berlangsung di malam-malam berikutnya. Ya, entah kenapa setelah saya berdoa ba'da sholat isya, saya merenungi kehidupan saya selama 18 tahun ini. Wah, renungan yang membuat hati saya bergejolak ternyata, sodara-sodara.

Malam itu saya disadarkan lagi oleh Ia Yang Maha Pengasih. Pintu hati saya dibukakan lagi oleh-Nya, hingga saya bisa tersenyum dan menangis dalam satu waktu. 

Aaah, ternyata merenungi nikmat itu rasanya nikmat sekali ya, pemirsa. :)


kamar pertama di Cahaya Madani


a little thing called FRIENDSHIP :)


twitter :)


LCC UUD + TAP MPR team :)


el haiba :)


we are family :D


5 smiles in KAD lab...


first cook in kontrakan


gue anak UNPAD *iiihhhiirr*


reuniooon... :))


my 18th


ketika tugas Biologi melandaaa... XD



arwa's birthday


three tuyuls :)



perjuangan menuju UAS

I ever memorized it! >,<


what a beautiful view... :)

Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Then, I've ever found a quote,
"Yang paling menyedihkan dari suatu musibah bukanlah bentuknya, melainkan ketika tak cukupnya iman untuk terus berbaik sangka pada Allah..."
Ternyata baru saya sadari bahwa merenungi nikmat itu rasanya nikmat sekali. Bukan kegalauan yang hadir, bukan air mata luka yang menetes, bukan hati yang tersayat, dan bukan mulut yang menggerutu. Kegalauan itu Dia gantikan dengan ketentraman. Air mata luka itu Dia ubah menjadi air mata bahagia. Sayatan dia hati itu Dia sembuhkan. Dan gerutuan mulut itu Dia alihkan menjadi ucapan syukur tiada henti.
Alhamdulillah...

Ah, malam ini malam yang sangat syahdu, ladies and gentleman... :)
Hujan turun, bukti rindu langit pada bumi. Bukti kasih sayang Allah pada ciptaanNya. Sungguh Ia memang Sang Maha Mencintai.

another pearl words,
Allah SWT. berfirman: “Jika kau tidak pernah merasakan kepedihan dan mengalami permasalahan, bagaimana kau tahu Aku Penyembuh? Jika kau tidak pernah berbuat kesalahan, bagaimana kau tahu Aku Pengampun? Jika kau tidak pernah terluka, bagaimana kau tahu aku Penghibur? Jika hidupmu sempurna, lalu mengapa kau butuh Aku?
Dan Ia, Sang Maha Mencintai, telah mengaruniakanku perjalanan hidup yang lekatkanku dengan cintaNya, cinta yang menujuNya. :)


sebelas Januari 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar