Sabtu, 11 September 2010

kegagalan yg tak bisa diperbaiki...

ada beberapa kegagalan dalam hidup ini yang tak bisa saya perbaiki...

yayaya, banyak hal yang harus saya perbaiki sebelum saya mengacau lagi.
heran, kehidupan sendiri aja dibikin kacau.

saya, mungkin terlampau pusing dengan berbagai ujian yang akan menghadang saya nanti saat saya masuk lagi ke masa-masa sibuk sekolah. dengan footnote ujian fisika yang diambang batas, dan notabene ulangan integral yang harus benar-benar direhabilitasi, dengan ulangan kimia yang kadang-kadang terlampau sok iye dan berujung pada kecerobohan, dengan ulangan lisan bahasa indonesia yang mungkin nanti jadi ajang debat, dengan TO yang siap menanti untuk diperangi, dengan UTS yang ga peduli saya lagi mumet ato ngga, dengan UN yang terus menghantui, dengan SNMPTN yang memacu adrenalin, dan sebagai-bagainya.

LIFE IS EXAM.

akh westra barusan mengingatkan saya pada ketakutan terbesar saya.
awalnya saya mikir-mikir dulu, "apa yah...yang bikin saya takut?"
saya akhirnya melontarkan 3 jawaban atas pertanyaan saya sendiri.

1. saya takut pada PENGAKUAN

yah..gimana yah...minta maaf dengan tulus sama orangtua aja susahnya minta ampun. entah saya terlampau gengsi ato gimana..tapi saya keburu nangis duluan kalo mau minta maaf sama orangtua. saya takut mengaku salah. jujur. dan saya takut pada pengakuan yang ekstrem. pengakuan dalam tanda kutip. apa coba?!?

2. saya takut kehilangan orang-orang yang saya sayangi

ah, ini mah ga usah ditanya. siapa juga yang mau kehilangan.

3. saya takut pada KEGAGALAN yang tak bisa saya perbaiki

saya terlalu sensitif untuk masalah 6 April, saya terlampau sensitif untuk mengingat cerita di balik Pesta Sains, saya ga punya keberanian untuk membongkar kembali masalah yang melebar yang timbul karena cerita 24-31 Juli...karena saya punya kegagalan di balik semua cerita itu, dan kegagalan itu tidak bisa saya perbaiki karena saya cuma punya satu kesempatan. lagipula, saya terlanjur pusing dengan itu semua.

saya dan kamu memang punya kesempatan yang sama. sama-sama jadi perwakilan, sama-sama berusaha. tapi kita punya kesempatan yang berbeda saat kamu harus maju lebih dulu daripada kami yang tidak beruntung kali ini.
tidak selamanya kita punya kesempatan yang sama, karena setiap manusia punya jalannya masing-masing.

saya akan berjuang, untuk tidak akan pernah mengulangi lagi kesalahan dan kegagalan yang sama.
selamat memperbaiki, Indah! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar